
berikut ini adalah sekilas petikan pidato dari Pak SBY:
“setiap tahun kita naikkan gaji, dan yang lain-lain. remunerasi telah kita berikan. remunerasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja, meningkatkan prestasi. sampaikan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri. ini tahun ke enam atau tahun ke tujuh gaji presiden belum naik. betul, tapi mmemang saya niati, saya ingin semua sudah mendapatkan kenaikan yang layak, yang tepat dan adil. Oleh karena itu tolong dilaksanankan dan di implementasikan degan baik peningkatan….”
Dan yang lebih parah lagi adalah gaji presiden indonesia di banding bandingkan dengan gaji presiden dari negara lain. sunguh tidak etis tindakan seperti itu jika menurut saya.
jika anda ingin mendengarkan sendiri beritanya langsung klik Pidato yang dipelintirkan
sekali lagi saya hanya sekedar mengingatkan, yang namanya pelintiran itu cenderung kepada fitnah. Sekalipun kalimat yang diucapkan bapak presiden bisa multitafsir, sebagai warga yang bijak, bukankah lebih baik untuk menafsirkannya ke arah yang positif??
Kalaupun ingin jelas tafsir yang sesungguhnya kenapa tidak ditanyakan langsung saja kepada bapak presiden?? Hal ini supaya jelas duduk perkaranya dan polemik tidak akan berkepanjangan. Tentu saja media punya peran besar disini.
Saya pribadi menilai media terlalu berlebihan dalam memberikan judul yang terkadang kurang sesuai dengan isi beritanya. Dalam pemikiran saya, saat seseorang menghujat dan menghina oran lain belum tentu orang yang menghujat tersebut lebih baik daripada yang dihujatnya.
Mengkritisi tidak sama dengan menghujat apalagi cenderung kepada fitnah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jagalah sopan santun dalam berkata-kata